CEO YouTube Neal Mohan Batasi Gadget Anak di Tengah Ledakan Teknologi Digital

CEO YouTube Neal Mohan Batasi Gadget Anak di Tengah Ledakan Teknologi Digital

  • CEO YouTube Neal Mohan mengungkap aturan ketat penggunaan gawai dan media sosial untuk anak-anaknya
  • Pembatasan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap generasi muda dan kesehatan digital keluarga
  • Sikap serupa juga pernah diterapkan Bill Gates terhadap anak-anaknya sejak dini

IndoTech.eu.org - Di tengah arus deras teknologi digital dan media sosial, isu pengasuhan anak kembali menjadi sorotan setelah CEO YouTube Neal Mohan secara terbuka mengungkap kebijakan tegasnya soal penggunaan smartphone di lingkungan keluarga. 

Pengakuan ini menarik perhatian publik karena datang dari sosok yang memimpin salah satu platform digital terbesar di dunia, sekaligus baru dinobatkan sebagai CEO of the Year 2025 oleh majalah Time.

Neal Mohan menyampaikan bahwa pembatasan penggunaan gawai diterapkan secara disiplin kepada ketiga anaknya. Kebijakan ini diberlakukan sebagai upaya menjaga keseimbangan antara aktivitas digital dan kehidupan sehari-hari anak-anaknya. 

Menurut Mohan, akses ke YouTube maupun platform digital lain tidak diberikan secara bebas, melainkan diatur berdasarkan hari dan kebutuhan.

"Kami memang membatasi waktu mereka di YouTube dan platform lain serta bentuk media lainnya. Pada hari kerja kami cenderung lebih ketat, di akhir pekan kami cenderung lebih longgar. Kami sama sekali tidak sempurna," ujar Mohan dilansir CNBC International, Sabtu (13/12/2025).

Pernyataan tersebut memperlihatkan pendekatan realistis yang diambil Mohan sebagai orang tua. Ia tidak menutup mata terhadap peran teknologi, tetapi menempatkannya secara proporsional dalam kehidupan keluarga. 

Langkah ini diambil bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga mencerminkan keprihatinannya terhadap dampak jangka panjang konsumsi digital berlebihan pada anak-anak.

Sebagai CEO YouTube, Mohan juga menegaskan komitmennya untuk memberikan kontrol lebih besar kepada orang tua secara global. 

Ia menyebut fitur-fitur seperti YouTube Kids sebagai salah satu upaya perusahaan membantu keluarga mengelola konten digital anak sesuai nilai dan kebiasaan masing-masing rumah tangga.

"Tujuannya adalah untuk memudahkan semua orang tua mengelola penggunaan YouTube anak-anak mereka dengan cara yang sesuai dengan rumah tangga mereka," tambah Mohan.

Fenomena pembatasan gawai oleh tokoh teknologi bukan hal baru. Pendiri Microsoft, Bill Gates, sebelumnya juga mengungkapkan kebijakan serupa dalam keluarganya. 

Gates dikenal menerapkan aturan ketat terkait penggunaan ponsel dan waktu makan bersama keluarga.

"Kami tidak memegang ponsel di meja saat makan, kami tidak memberikan anak-anak kami ponsel sampai mereka berusia 14 tahun dan mereka mengeluh anak-anak lain mendapatkannya lebih awal," ungkap Gates beberapa tahun lalu.

Pernyataan para tokoh teknologi ini menegaskan bahwa kesadaran akan dampak negatif teknologi digital tidak hanya datang dari kalangan pendidik atau pemerhati anak, tetapi juga dari para pelaku utama industri teknologi itu sendiri. 


Sikap tersebut menjadi pengingat bahwa pengelolaan teknologi dalam keluarga membutuhkan ketegasan, konsistensi, dan kesadaran bersama demi tumbuh kembang anak yang lebih sehat dan seimbang.

(*)

Post a Comment

0 Comments

close