- Pergerakan Bitcoin jelang FOMC memicu perdebatan antara analisis teknikal klasik dan teori manipulasi pasar.
- Peter Brandt menilai BTC sedang melakukan retest broadening top sebelum kembali ke tren turun.
- YoungHoon Kim melihat tekanan harga sebagai manipulasi sesaat dan memprediksi percepatan menuju ATH baru.
IndoTech.eu.org - Pergerakan Bitcoin BTC, prediksi BTC, dan dinamika harga Bitcoin jelang rapat FOMC kembali memecah opini para analis pasar.
Dua figur berpengaruh, Peter Brandt dan YoungHoon Kim, menyampaikan pandangan yang kontras dalam membaca arah pasar kripto.
Dikutip dari beincrypto, pertentangan analisis ini menjadi sorotan utama bagi pelaku pasar yang tengah mencari sinyal jelas di tengah volatilitas tinggi dan aktivitas crypto whale yang meningkat.
Dikutip dari beincrypto, pertentangan analisis ini menjadi sorotan utama bagi pelaku pasar yang tengah mencari sinyal jelas di tengah volatilitas tinggi dan aktivitas crypto whale yang meningkat.
Brandt, sosok veteran dengan reputasi panjang dalam analisis teknikal, menilai Bitcoin sedang mengalami retest broadening top.
Pola ini menampilkan higher high dan lower low yang menandakan pelemahan tren naik. Dalam pandangannya, reli BTC saat ini berpotensi menjadi bagian dari proses retesting sebelum harga kembali masuk ke tren turun.
Ia bahkan memperingatkan skenario dead cat bounce, dengan potensi kenaikan menuju US$102.000 sebelum terkoreksi ke area US$58.840.
Ia bahkan memperingatkan skenario dead cat bounce, dengan potensi kenaikan menuju US$102.000 sebelum terkoreksi ke area US$58.840.
Analisis tersebut menekankan pentingnya disiplin membaca pola teknikal di tengah siklus pasar yang penuh jebakan.
Berbanding terbalik, YoungHoon Kim—yang dikenal melalui pendekatan game theory—menilai tekanan harga Bitcoin hanyalah manipulasi sementara.
Berbanding terbalik, YoungHoon Kim—yang dikenal melalui pendekatan game theory—menilai tekanan harga Bitcoin hanyalah manipulasi sementara.
Kim melihat pola dump-and-pump yang mendorong BTC turun ke US$87.700 sebelum pulih ke US$91.200 sebagai indikasi pembersihan likuiditas semata.
Ia memproyeksikan bahwa manipulasi ini akan mereda dan membuka jalan bagi Bitcoin untuk melaju menuju ATH baru.
Prediksi kedua tokoh ini mencuat menjelang keputusan penting FOMC. Berdasarkan pola historis pemotongan suku bunga sebelumnya, Bitcoin cenderung naik sebelum pengumuman, rebound singkat setelah keputusan, lalu melemah tajam.
Prediksi kedua tokoh ini mencuat menjelang keputusan penting FOMC. Berdasarkan pola historis pemotongan suku bunga sebelumnya, Bitcoin cenderung naik sebelum pengumuman, rebound singkat setelah keputusan, lalu melemah tajam.
Pasar kripto kini menanti apakah analisis teknikal Brandt atau teori akumulasi Kim yang akan terbukti akurat.
(*)
Tag Keyword SEO
Bitcoin, analisa Bitcoin, prediksi BTC, harga Bitcoin, analisis crypto, FOMC, Peter Brandt, YoungHoon Kim, BTC bullish, BTC bearish, crypto whale, manipulasi pasar, broadening top, tren Bitcoin, crypto analysis
(*)
Tag Keyword SEO
Bitcoin, analisa Bitcoin, prediksi BTC, harga Bitcoin, analisis crypto, FOMC, Peter Brandt, YoungHoon Kim, BTC bullish, BTC bearish, crypto whale, manipulasi pasar, broadening top, tren Bitcoin, crypto analysis


0 Comments