Notification

×

Iklan

Iklan

Jejak Sejarah Sinterklas Terungkap Melalui Penemuan Makam Santo Nicholas di Turki

Thursday, December 25, 2025 | Thursday, December 25, 2025 WIB
Jejak Sejarah Sinterklas Terungkap Melalui Penemuan Makam Santo Nicholas di Turki

  • Arkeolog di Turki berhasil mengidentifikasi lokasi makam asli Santo Nicholas, sosok nyata di balik karakter legendaris Sinterklas.
  • Makam tersebut ditemukan di bawah struktur gereja kuno di kota Demre, Provinsi Antalya, yang sempat terendam kenaikan air laut Mediterania.
  • Penemuan ini mengakhiri misteri panjang mengenai sisa-sisa peninggalan sang "Bapak Natal" yang sempat diyakini hilang atau dicuri berabad-abad silam.



IndoTech.eu.org
- Dunia arkeologi internasional diguncang oleh penemuan fenomenal yang mengungkap asal-usul sejarah tokoh ikonik Natal melalui pengumuman resmi mengenai lokasi makam asli Santo Nicholas di Turki. 

Penemuan makam Santo Nicholas ini menjadi bukti nyata bahwa figur Sinterklas bukan sekadar dongeng, melainkan berasal dari seorang uskup abad ke-4 yang dikenal karena kedermawanannya di wilayah Demre. 

Para peneliti berhasil membedah lapisan sejarah di bawah gereja kuno di Provinsi Antalya untuk menemukan lantai tempat sang santo pertama kali dimakamkan sebelum makamnya sempat dinyatakan hilang selama ratusan tahun.

Eksplorasi besar-besaran ini dilakukan oleh tim ahli dari dewan pelestarian warisan budaya Turki di Gereja St. Nicholas, sebuah situs bersejarah di pesisir selatan Turki. 

Temuan ini menjadi sangat krusial karena selama ini keberadaan jenazah sang santo menjadi teka-teki setelah adanya catatan sejarah yang menyebutkan bahwa tulang-belulangnya dicuri sekitar 700 tahun setelah kematiannya.

Ketua Dewan Regional Pelestarian Warisan Budaya Antalya, Osman Eravsar, menjelaskan bahwa timnya menemukan sisa-sisa bangunan gereja pertama yang tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut Mediterania. 

Di atas bangunan yang tenggelam itulah, gereja baru dibangun pada abad-abad berikutnya sebagai perlindungan bagi struktur aslinya.

"Ini adalah penemuan yang sangat penting dan merupakan temuan pertama dari periode tersebut," ungkap Osman Eravsar kepada media lokal DHA pada Kamis (25/12/2025). 

Ia menambahkan bahwa tim peneliti saat ini telah mencapai bagian lantai yang pernah dipijak langsung oleh Santo Nicholas.

Para arkeolog menggunakan metode perbandingan arsitektur dengan Gereja Makam Suci di Yerusalem serta analisis terhadap penempatan lukisan dinding (fresko) Yesus untuk memvalidasi lokasi tersebut. 

Kemiripan struktur ini memberikan petunjuk kuat mengenai titik tepat di mana tubuh sang uskup dibaringkan sebelum sejarah mencatat adanya pemindahan atau pencurian relik tersebut.

Meskipun sosok asli Santo Nicholas mungkin tidak memiliki fisik yang identik dengan penggambaran Santa Claus modern—yang digambarkan berjanggut putih tebal dan berpakaian merah—semangat filantropinya tetap menjadi fondasi utama. 

Tradisi memberi bantuan kepada fakir miskin yang melekat pada sang santo di masa lalu inilah yang bertransformasi menjadi budaya berbagi hadiah saat malam Natal di seluruh dunia.

Penemuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam bagi umat Kristiani dan para sejarawan mengenai evolusi budaya Natal. 

Saat ini, situs tersebut terus dijaga ketat untuk proses konservasi lebih lanjut agar lantai dasar yang sangat bersejarah itu tetap terjaga kelestariannya.

Harapannya, publik kini bisa melihat sisi historis dari sang tokoh Natal melalui bukti fisik yang nyata di tanah Turki.

Ini adalah beberapa fakta menarik mengenai sejarah Santo Nicholas yang jarang diketahui, serta panduan singkat jika Anda tertarik mengunjungi jejak sejarahnya di Antalya, Turki:

Fakta Menarik Santo Nicholas: Dari Uskup Hingga Legenda

  • Bukan dari Kutub Utara: Berbeda dengan dongeng modern, Santo Nicholas lahir di Patara dan menjadi Uskup di Myra (sekarang Demre), sebuah wilayah pesisir yang hangat di Turki, bukan di daerah bersalju.
  • Aksi Heroik "Kantong Emas": Legenda memberi hadiah berasal dari kisah Nicholas yang diam-diam melemparkan kantong emas melalui jendela (atau cerobong asap) rumah seorang pria miskin untuk menyelamatkan tiga putrinya dari perbudakan.
  • Pelindung Pelaut: Sebelum dikenal sebagai pelindung anak-anak, ia sangat dihormati oleh para pelaut di Mediterania. Banyak gereja di kota pelabuhan yang didedikasikan untuknya.
  • Warna Merah Bukan dari Iklan: Meski sering disebut bahwa warna merah Sinterklas diciptakan oleh Coca-Cola, faktanya jubah uskup merah memang sudah menjadi ciri khas Santo Nicholas dalam ikonografi Kristen kuno.

Panduan Wisata Religi dan Sejarah di Antalya

Jika Anda berencana mengunjungi lokasi penemuan makam ini, berikut adalah tempat-tempat yang wajib masuk dalam daftar perjalanan:

  • Gereja St. Nicholas (Museum Memorial): Terletak di pusat kota Demre. Di sinilah Anda bisa melihat struktur gereja bertingkat, lukisan dinding kuno, dan lokasi makam yang baru saja ditemukan tersebut.
  • Kota Kuno Myra: Hanya berjarak beberapa kilometer dari gereja, terdapat situs arkeologi yang memukau dengan teater Romawi besar dan makam-makam batu yang dipahat di tebing.
  • Kota Kuno Patara: Tempat kelahiran Nicholas yang memiliki garis pantai indah dan sisa-sisa bangunan parlemen tertua di dunia.

Tips Perjalanan ke Demre

  • Akses: Demre berjarak sekitar 140 km dari pusat kota Antalya. Anda bisa menyewa mobil atau naik bus antarkota dengan pemandangan pesisir yang luar biasa.
  • Waktu Terbaik: Musim semi (April-Mei) atau musim gugur (September-Oktober) adalah waktu terbaik untuk menghindari cuaca panas yang menyengat saat menjelajahi situs terbuka.


(*)
close